oleh: Afrizal Malna
Aku mengaji, anwar anwar
hidup dari pasar terbuka dalam tubuh
Orang tanah yang mengutip senja, anwar, anwar
Seperti kura, membuat cerita dari tiang-tiang pasir
Seperti telur, kalau langit adalah sebongkah batu
Aku tak pernah berjanji denganmu, untuk berkunjung
Di sebuah kota yang tak mengenal tubuhmu
Tersandar di sebuah tikungan, satu kilometer lebih cepat
Aku tak pernah berencana denganmu, anwar, anwar
Tapi kita di sini juga, sebuah foto menguning dalam dompet
Suara serdadu, bunyi ember, sisa-sisa rambut di kasur
Ucapanku telah jadi batu juga, anwar, anwar
Ada suara ibu
Seperti jalinan suara pada setiap benda
Anwar membuat kota asyik sendiri
Menyimpan diri dalam setiap kata
Jadi penyair di luar sana, anwar, anwar
Aku berlalu dari cerita
Seperti gumpalan tanah dalam mulutmu
1983
No comments:
Post a Comment