oleh: Herlangga Juniarko
Pernah
menonton televisi dengan adegan perkelahian? Tentu saja setiap orang yang
mempunyai televisi sudah pernah melihat adegan seperti itu minimal sekali dan
pasti menyadari bahwa terasa ada sesuatu hal yang hilang dalam adegan
perkelahian tersebut. Ya, adegan pukulan pada pertelevisian Indonesia pada
akhirnya disensor secara mentah-mentah!
Sensor
dalam pertelevisian sebenarnya adalah sebuah penghilangan suatu adegan, suara
atau hanya mengaburkan gambar dalam sebuah film. Fungsinya sendiri tidak lain
adalah untuk memberikan kenyamanan setiap penonton dengan tayangan yang aman
dan sesuai. Dengan begitu sensor pun bisa menyesuaikan dengan jam tayangan dan
target penonton. Misalnya di jam tengah malam tentu tidak akan terlalu banyak
disensor karena jam tayang yang khusus dan target penonton yang rata-rata
dewasa. Berbeda dengan tanyang pada “prime time” atau jam yang sedang ramai,
maka penyensoran dilakukan lebih hati-hati kerena jam tayang yang umum dan
target penonton yang mencakup semua umur.