Hai Hinata, Hinata sayang,
Terkadang aku merasa lucu
Tiap kali kau menyalakan
Kembang api di dalam bola mata,
Padahal tahun baru belum mengetuk pintu
Seolah-olah ada kebun bunga di mata
Yang kemudian meledak
Hingga bertebaran putik, rintik dan detik
Yang masing-masingnya telah siap memberi kejutan
Untuk mengucap kata selamat ulang tahun untukmu
Ah, baru kuingat juga.
Kemarin ada yang meledakkan diri
Di dekat rumah
Dalihnya untuk menjadi pahlawan
Yang menyelamatkan orang