Hai Hinata, Hinata sayang,
Terkadang aku merasa lucu
Tiap kali kau menyalakan
Kembang api di dalam bola mata,
Padahal tahun baru belum mengetuk pintu
Seolah-olah ada kebun bunga di mata
Yang kemudian meledak
Hingga bertebaran putik, rintik dan detik
Yang masing-masingnya telah siap memberi kejutan
Untuk mengucap kata selamat ulang tahun untukmu
Ah, baru kuingat juga.
Kemarin ada yang meledakkan diri
Di dekat rumah
Dalihnya untuk menjadi pahlawan
Sejujurnya, aku pun ingin sekali diselamatkan
Tetapi sayangnya
Tak ada yang mampu menyelamatkanku
Kecuali aku
Lihatlah, aku telah jatuh
Lebih dalam ke dalam matamu
Kemudian ikut meledak seperti bunga-
Bunga itu
Berguguran seperti juga rintik akhir tahun
Yang jauh-jauh datang
Hanya untuk memberi selamat
Setelah menerima banyak kata,
Kau tak henti-hentinya tersenyum
Sampai tak terasa, minuman
Yang kuseduh dari sendu
Di dalam tubuhmu
Menjadi terlalu manis
Tentu saja tak apa
Lagi pula, kuharap kau dapat menikmati
Hari ulang tahunmu.
Bandung, 27 Desember 2022
Herlangga Juniarko
No comments:
Post a Comment