Karena kesepian menjadi lebih runcing dari kenanganmu
Kenanganmu. Pesan yang masih tersimpan dalam kotakkotak ingatan
Juga senyummu yang kunang-kunang
menjadi belati pada ujung nadi dan segala imaji terdiri dari:
menjadi belati pada ujung nadi dan segala imaji terdiri dari:
senyummu yang asing,
senja yang memudar,
rusukku yang patah,
dan segala kebodohanku
Oh, aku lupa telah meninggalkan harapan
pada dirimu. Aku ingin mengambilnya kembali
Jadi, bisakah kita bertemu?
Bandung, 27 Desember 2016
Herlangga Juniarko
*diambil dari antologi puisi "Hujan. Terima Kasih"