oleh: Acep Zamzam Noor
Senantiasa kuhirup udara
Hembusan napasmu yang mesra
Lembut mengelus sukmaku
Yang letih dibakar dunia
Senantiasa kukobarkan cinta
Kepadamu. Terima kasih atas ruang dan waktu
Yang selalu engkau sediakan bagiku
Untuk bersujud mencium bumimu
Senantiasa kumaknai usia
Di belantara rahasiamu yang tak terkira
Aku jadi malu pada kebebasan
Kemerdekaan yang kini membelengguku
*dari antologi puisi "Tulisan Pada Tembok"
No comments:
Post a Comment