oleh: Aan Mansyur
aku merelakanmu
menjauh,
merelakanmu terjatuh
ke tempat sampah
bagai sepotong apel
merah
yang di geligimu
pernah
berdarah
adakah cinta yang
jatuh
kepadamu melebihi cintaku?
lelaki yang engkau
cintai itu mati
dan tak membawamu ke
makamnya
sementara aku
bertahan hidup,
bertahun-tahun
sanggup tak mati
oleh rindu--dan
menanti di surga
Hawa, aku masih ular
yang setia
mencintaimu sepanjang
usia tuhan.
No comments:
Post a Comment