dermaga itu menyetiai pertemuan demi pertemuan
*catatan: saya masih ingat ketika membaca puisi ini di Pendopo Indramayu dulu. Sangat menyenangkan :)
awal kenang yang merekam tiap jejak perjalanan
pangkal dari pertemuan adalah perpisahan
selalu begitu. kau pemotret ulung
tiap pertemuan-perpisahan
suatu waktu, kau, aku akan sama-sama pergi
meninggalkan kota yang merangkum pertemuan kita
rindu adalah dermaga harap yang kaulabuhkan tanpa isyarat
hanya larik doa yang menggantung di pantai cerita.
Bandung, 5 April 2014
*catatan: saya masih ingat ketika membaca puisi ini di Pendopo Indramayu dulu. Sangat menyenangkan :)
No comments:
Post a Comment