oleh: Arifin C. Noer
Perempuan yang bernama kesabaran
pabila malam menutup pintu-pintu rumah
masih saja ia duduk menjaga
anak-anak yang sedang gelisah dalam tidurnya
Perempuan itu adalah ibuku
Perempuan yang menangguhkan segalanya
bagi impian-impian mendatang. Telah memaafkan
setiap dosa dan kenakalan
anak-anak sepanjang jaman
Perempuan itu adalah ibuku
Bagi siapa Tuhan menerbitkan
matahari surga. Bagi siapa Tuhan memberikan
singgasanaNya. Dan dengan segala ketulusan
ia membasuh setiap niat busuk anak-anaknya
Dia adalah ibuku
1969
*diambil dari Antologi "Tonggak 3"
No comments:
Post a Comment