herlangga juniarko

Powered By Blogger

Wednesday, December 12, 2012

Envoi

oleh: Soni Farid Maulana

akhirnya kau temukan aku meninggal
dalam pangkuan malaikat maut yang menangis
di arah kiblat. Ingin aku bertanya, apa yang kau
temukan di kamar tidurku yang berantakan
diporak-porandakan badai minuman keras?
Keduniawian adalah minuman keras bagiku

aku tahu, hanya kebisuan yang menyemak
dalam rongga dadamu. Pada hematku aku merasa
lebih baik di tempat di mana aku berada sekarang
meski aku belum tahu arah mana yang akan kujelang,
kiri atau kanan.

ditinggalkan atau meninggalkan
adalah jam kematian yang tak bisa ditangguhkan
laju detiknya. Kopor-kopor doa yang kau siapkan
untukku; itu lebih baik -daripada kau- sibuk
menenggelamkan diri dalam palung airmata
yang kelam


2006
*dari antologi puisi "Angsana"

No comments:

Post a Comment