herlangga juniarko

Powered By Blogger

Sunday, January 28, 2024

Jarak

Entah bagaimana lagi kueja parau suaramu
Nasib pun tak kunjung menjelma jalan pulang
Kalimat-kalimat tanya seketika menyerbu
Hari-hari ragu yang menabu

Rasanya, hidup hanya lingkar 
kekal kehampaan
Gelap tak berujung
Wadah segala sepi
Menggambar wajahmu di kelambuku

Sampai kapan?
Aku pun tak sanggup pastikan
Jalan terjal menjejak di kepala
Usaha sia-sia


Panorama, 2024
Tri Cahyana, Herlangga, 
Bryan Dika, Abdillah


Sunday, January 21, 2024

Kepada Kota yang Disumpahi Sunyi

Kepada kota yang disumpahi sunyi
Si bajingan tolol itu
Mencacah almanak seribu windu
Kemudian sesalan belia 
kembali runtuh di mata
Melebur dan merobek ingatan

Si Bajingan!
Angkuh merengkuh dua manik-manik Tuhan
Amsal ibrahim di padang safar

Ah, tanggal-tanggal lalu 
mengepung. Tubuhku biru.
Adakah kesempatan untuk merapal doa?

"Kau memang Bajingan!" ucapmu dan ia
Melepas janji beribu bintang
Meski cinta melata 
di sepanjang angkasa dan mayapada.


Setiabudhi, 20 Januari 2024
Tri Cahyana Nugraha, Herlangga Juniarko, 
Bryan Dika, Abdillah Al-Hafizh