herlangga juniarko

Powered By Blogger

Wednesday, September 5, 2018

Mula Batu, 1

oleh: Sapardi Djoko Damono

1

sejak itu kita berjanji untuk beriman pada kata

sejak itu kita ciptakan dewa
yang tak pernah terpejam matanya
yang tak pernah tertutup telinganya
yang selalu menuding telunjuknya
yang memaksa kita mendengar dan mengucapkan
satu-satunya kata

sejak itu kita berjanji untuk beriman pada kata
agar ada yang mengawasi kita
ketika naik-turun bukit
ketika masuk-keluar gua

kita beri tanda pohon demi pohon
agar bisa kita tafsirkan padanannya
kita beri nama hewan-hewan
yang sejak mula berkerumun di sekitar
agar pada suatu hari kelak
ketika langit seperti debu arang
ketika terjadi banjir besar bisa mendengar gema syiar di hutan-
       hutan dan sepasang demi sepasang dengan
       patuh naik ke perahu
agar pada suatu saat yang sudah disiratkan mencapai
     sebuah bukit yang sudah tersurat namanya

kita pun merentangkan jarak
kita pun merentangkan waktu
kita pun melipat jarak
kita pun memapatkan waktu
lalu kita bentur-benturkan keduanya agar bepercikan
       warna dan berdenting suara dan kenangan dan cinta
       dan remah-remah segala yang pernah keluar-masuk
       mimpi kita
dan kita bentur-benturkan keduanya agar melesat kembali
       dari kobaran api bersama sunyi-senyap-sepi yang
       mulai rontok sayap-sayapnya

kita suratkan babad batu ini


*diambil dari kumpulan sajak "Babad Batu"