herlangga juniarko

Powered By Blogger

Saturday, December 8, 2012

Dongeng Sebelum Tidur

oleh: Goenawan Mohamad

"Cicak itu, cintaku, berbicara tentang kita.
Yaitu Nonsens".

Itulah yang dikatakan baginda kepada
permaisurinya, pada malam itu. Nafsu diranjang
telah jadi teduh dan senyap merayap antara sendi
dan sprei

"Mengapa tak percaya? Mimpi akan meyakinkan
seperti matahari pagi".

Perempuan itu terisak, ketika Anglingdarma
menutup kembali kain ke dadanya dengan napas
yang dingin, meskipun ia mengecup rambutnya.
Esok harinya permaisuri membunuh diri dalam api.

"Batik Madrim, Batik madrim, mengapa harus, patihku?
Mengapa harus seorang mencintai kesetiaan lebih
dari kehidupan dan sebagainya dan sebagainya?"


1971
*dari antologi puisi "Tonggak 3"

No comments:

Post a Comment