herlangga juniarko

Powered By Blogger

Friday, July 13, 2012

Haruskah Aku Menikah?!


oleh: Fradhyt Fahrenheit

bertahan menahan badai tanya akan selembar status tak berjamah
kau merobek sayap-sayap langit resah di punggung senja memerah
lalu air matamu kemarau dan galau meneriakkan gejolak amarah:

”apa sih hebatnya seks itu?!
seks hanya pergulatan fisik dan emosi nafsu melebur jadi satu
saat lendir berakhir pada gabungan kenikmatan setubuh ke liang hulu:

orgasme!
dan perempuan
tak dapat menjalani setubuh tanpa kedua birahi sehati melebur:
kecuali pelacur!”

matamu nanar ketika melewati Bayswater dan Queensway riang bersetubuh
seolah membenci jarak tanpa kau nikmati perjalanan kecuali segera berlabuh
saat sampai kau berlari mencoba memuntahkan tanya bergegas keluar kisruh
dari Paddington Station yang mulai kumuh oleh keruh waktu mendekati lusuh:

”perempuan
membutuhkan seribu alasan untuk melakukan seks beradat
sedang lelaki bejat hanya membutuhkan tempat secepat kilat menjilat!”

“lelaki
mudah mengalami puncak orgasme setelah intercourse bertubi-tubi
pada perempuan belum pasti terjadi kecuali jadi kuda tunggangan bisu tuli!
dan seks tanpa kenikmatan orgasme bagaikan cerita tanpa ending yang pasti
segalanya terasa kehampaan nafsu mengawang-awang meratap di liang sunyi!”

lalu kau jelang genderang petang seolah siklus dosa hidup baru dimulai:
foreplay
menyambangi bintang-bintang jalang bernafsu menusuk-nusuki malam:
intercourse
dan seolah terbiasa melewati ribuan liang malam menuntut pagi terkulai:

afterplay

“budaya timur menyematkan legenda seks sebagai ranah laki-laki
perempuan cuma budak beban rumah tangga untuk menjaga suami!
bahkan budaya dunia manapun mengasosiasikan kekuasaan laki-laki
sebagai mahluk mutltidimensi paling dikuasai nafsu pencuri birahi,
sementara perempuan dianggap lebih mementingkan perasaan hati!”

matamu menatap sayu Bloomsbury dimana telah melelehkan umurmu
pada belukar akademis yang melipat hidupmu jadi perawan kutu buku!
kau masih juga menunggu?!

waktu pun meletus dan kau berteriak setuju
selembar bukti disertasi ungu terisi hasil survey resah meretakkan ragu,
60% perempuan Indonesia belum pernah orgasme kecuali ledakkan semu
dari setubuh dalam nistaan waktu bersama lelaki egois berkepala batu!

”arrrrgh…..haruskan aku menikah?!”

No comments:

Post a Comment