oleh: Herlangga
Senja dan malam pada langit yang sama
Kau dan aku masih duduk di beranda
Kau bertanya,
“Apa yang lebih tinggi dari Bima Sakti?”
Aku ingin sekali menjawab
Tapi aku tahu, kau telah mengetahui jawabannya
Karena pada akhirnya kita memercayai bahwa semesta ini sejajar.
“Kita memercayai itu setelah berdebat tentang batas atas dan bawah langit”
Namun begitu, tetap saja.
“Aku ingin menikahimu, Rin.” kataku
“Haha, itu mudah saja” katamu
“Tergantung kepada siapa kau berdoa” kau menjawab seperti itu.
Desember, 2014
No comments:
Post a Comment