oleh: Herlangga
Buku
adalah jendela dunia. Itulah yang biasa kita dengar dari berbagai media.
Seseorang dapat mendapat berbagai macam pengalaman hidup dengan membaca. Buku
juga adalah sarana memanusiakan manusia, karena pada hakikatnya sebuah karya
adalah gambaran dari budaya masyarakatnya.
Oleh
karena itu, orang tua yang baik adalah orang tua yang mengajarkan anaknya
membaca sejak dini. Dengan mengajarkan anak-anaknya membaca sejak dini tentu
saja akan semakin mempercepat asupan pengetahuan dan pengalaman kepada anak.
Ini juga penting bagi daya perkembangan psikologi anak. Perkembangan
intelejensi juga akan sangat cepat berkembang.
Tetapi
tentu saja bacaan yang diberikan kepada anak tidak mentah-mentah disamakan
dengan bacaan umum. Bacaan untuk anak-anak pastinya berbeda dari segi cerita
juga bahasa yang digunakan. Bahasa untuk anak-anak yang baik adalah bahasa yang
ringan dan mudah dicerna. Biasanya pula buku untuk anak-anak memuat
gambar-gambar yang menarik untuk meningkatkan imajinasinya.
Namun,
itulah maslah utamanya. Saat ini buku bacaan untuk anak-anak
masih sangat kurang. Ini tentu sangat mengkhawatirkan perkembangan intelejensi dan psikologis anak. Jika anak-anak hanya mengandalakan pengalaman bermain saja dalam perkembangannya, orangtua tidak dapat memantau perkembangan anak-anak mereka. Lingkungan terkadang sangat berbahaya bagi perkembangan anak maka buku bisa menjadi solusi dalam pengawasan perkembangan anak. Tetapi buku yang memang khusus diterbitkan untuk anak-anak malah sangat kurang.
masih sangat kurang. Ini tentu sangat mengkhawatirkan perkembangan intelejensi dan psikologis anak. Jika anak-anak hanya mengandalakan pengalaman bermain saja dalam perkembangannya, orangtua tidak dapat memantau perkembangan anak-anak mereka. Lingkungan terkadang sangat berbahaya bagi perkembangan anak maka buku bisa menjadi solusi dalam pengawasan perkembangan anak. Tetapi buku yang memang khusus diterbitkan untuk anak-anak malah sangat kurang.
Beberapa
percetakan memang telah menerbitkan buku-buku khusus untuk anak, contohnya
serial petualangan anak yang dikeluarkan oleh mizan hanya seperti selingan saja
dalam dunia perbukuan. Tidak ada pempromosian agar orangtua mau membeli
buku-buku tersebut.
Cerita-cerita
yang diangkat dalam buku-buku untuk anak-anak pun sebaiknya menceritakan
kebudayaan Indonesia. Contoh yang sangat baik adalah dari komik-komik
pewayangan karya R.A Kosasih yang mampu menyentuh budaya dasar Indonesia dengan
komik sederhananya. Komik tersebut memiliki daya tarik sendiri dan seperti
menjadi bacaan wajib agar mengetahui nilai-nilai dasar budaya Indonesia.
Meskipun komik tersebut merupakan komik lama tetapi jika memang sangat baik
maka tidak akan kalah oleh waktu.
Begitu
pun buku-buku cerita untuk anak, seharusnya ada sebuah niatan dari penulis buku
anak untuk membuat anak-anak mampu berkembang dengan baik sehingga sebuah buku
tidak hanya menjadi selingan. Dengan begitu, anak-anak akan mempunyai bacaan
khusus dan pembaca dari kalangan anak-anak pun akan meningkat.
No comments:
Post a Comment