Monday, September 4, 2017

Komposisi Desember (2)

Natal ini menetes darah katakata setelah disalib puisi
Karena kesepian menjadi lebih runcing dari kenanganmu

Kenanganmu. Pesan yang masih tersimpan dalam kotakkotak ingatan
‌Juga senyummu yang kunang-kunang
‌menjadi belati pada ujung nadi dan segala imaji terdiri dari: 
senyummu yang asing,
senja yang memudar,
rusukku yang patah,
dan segala kebodohanku

‌Oh, aku lupa telah meninggalkan harapan
pada dirimu. Aku ingin mengambilnya kembali
Jadi, bisakah kita bertemu?


Bandung, 27 Desember 2016
Herlangga Juniarko
*diambil dari antologi puisi "Hujan. Terima Kasih"

No comments:

Post a Comment