Tuesday, November 19, 2013

Titik Nadir

oleh: Herlangga Juniarko

Ia berkata bahwa kini ia berada di titik nadir 
Lalu kenapa? tanyaku 
Pada hening ia menjawab bahwa segalanya menjadi asing 
Lalu kenapa? tanyaku lagi 
Ia masih menjawab bahwa hening adalah wilayah yang asing

Bagiku titik nadir adalah lanskapku 
Di sana aku hidup dalam keheningan abadi 
Pada wilayah yang tak terjamah aku berlindung 
Meski hanya menjadi alas kaki atau lebih rendah 
Karena keheningan adalah aku yang telah terbuang dari bumi


2013

No comments:

Post a Comment