Namamu adalah lirik yang selalu dinantikan malam untuk dinyanyikan
Lalu bagaimana kabar pintu yang selama ini kau tutup?
Apa ia sudah terbuka seperti angin yang menghempaskan kerikil
Atau ia masih tertutup serupa cadas yang ditumbuk kayu
Kau tahu, aku masih di depan pintu tersebut
Bernyanyi bersama malam
Terus menyanyikan sepi, juga cahaya rembulan
Disini,
Kadang dingin mencekam
Kadang bidadari melenggang
2013
Herlangga Juniarko
No comments:
Post a Comment