Friday, July 12, 2013

Pintu

Malam menyanyikan sepi, juga cahaya rembulan
Namamu adalah lirik yang selalu dinantikan malam untuk dinyanyikan

Lalu bagaimana kabar pintu yang selama ini kau tutup?
Apa ia sudah terbuka seperti angin yang menghempaskan kerikil
Atau ia masih tertutup serupa cadas yang ditumbuk kayu

Kau tahu, aku masih di depan pintu tersebut
Bernyanyi bersama malam
Terus menyanyikan sepi, juga cahaya rembulan

Disini,
Kadang dingin mencekam
Kadang bidadari melenggang


2013
Herlangga Juniarko


No comments:

Post a Comment