Tuesday, July 2, 2013

Kepada Perempuan Berkerudung Senja

oleh: Herlangga Juniarko


Langkahlangkah bukanlah langkah benar
Dulu itu tak tahu siapa yang mencengkeram pagi
Tibatiba matahari sudah di atas kepala
Siang pun menjadi biasa, entah bagaimana
Angin membawa air dari langit
Hingga teduh tempat ini, karena dibawanya pula awan

Rasanya senja tak usah datang
Biar kunikmati sejenak air yang menetes dari kerudungmu
Juga bibir yang kerap menertawakaku kala panas menderai
Tapi memang tak pernah ada yang bertanggungjawab pada
Pagi yang entah dicengkeram oleh siapa (mungkin olehku)

Malam luluh di kakimu, juga aku dan rembulan yang sengaja kuseret padamu
Sepertinya aku terlalu lama mencumbumu
Maka pulanglah sebelum kerudungmu terbang bersama angin malam

Dan kau benar pulang kembali ke utara
Setelah kau mencuci tangan bekas percumbuan kita
Kala siang tadi


2012

No comments:

Post a Comment