Wednesday, April 1, 2015

Komposisi Desember

oleh: Herlangga

Di stasiun Rancaekek, pisau sunyi menancap kejam dalam sekali
tusukan. Kata-kata mengunci diri dalam hati.
Selepas itu kenangan tertinggal dalam gerbong menjelma kau.
dan aku terpaku menyesali diri ketika jejak-jejakmu tak sempat
kupunguti dan tersapu dalam sepi.

Sudah tiga bulan sejak penghujan datang dan membawamu pergi.
Kini Desember datang dan membawa segala tentangmu
Di dalamnya:   pisau sepi yang telah tercabut dari jantungku, panah
                        patah eros, kunci yang sempat mengunci kata, jejak-jejak
                        yang sempat tersapu, juga bayanganmu dalam cermin waktu

Dan hujan akhir tahun mengukir wajahmu seperti ribuan kembang api yang
jatuh berwarna dan berwarni, kemudian gelap seketika.


Desember 2012


No comments:

Post a Comment