Saturday, June 14, 2014

Hujan Pada Purnama Juni

Untuk Herlangga

oleh: NSR

Waktu yang teruntai dalam kenangan
Seperti hujan, ia menetes dalam rintik membawa kau

Bukankah kau pernah menceritakannya?
Bahwa setiap bulir membawa cerita atmosfer
Aku sungguh mengingatnya seakan itu kita
Berdansa dalam buliran hujan

Seperti saat hujan tahun-tahun yang lalu
Pada pertengahan tahun, pada pertengahan bulan
Ketika tokoh utama adalah kau
“Semoga abadi” kataku
Kau begitu sendu menyilangkan senyum
Tapi itulah kau, layaknya hujan di langit jawa

Aku wanita tanpa nama
Menanti kau bulan purnama
“Semoga abadi” lagi.


12 Juni 2014

No comments:

Post a Comment