oleh: Sabiq Carebesth
Melaju di antara lampu warna senja
Perempuan di tepi jendela warna jingga
Menggambar hujan di atas kota
Deru kereta membawa serta cerita
pilu senantiasa di antara nasib dan cinta
Ia ingin menari ria denganmu
Di malam hujan warna cahaya dan laju kereta
Seperti musik di malam diam
Suaramu menggantikan sunyi
Menjadi kelam dalam bayangan muram
Aku berjalan pada sepanjang jalan
Aku tahu pilu pada yang kehilangan
"jangan kemana-mana..."
jakarta, Mei 2011
*diambil dari antologi puisi "Memoar Kehilangan"
No comments:
Post a Comment