oleh: Herlangga
Hujan telah meredam luka
Nyatanya hujan pulalah yang telah memisahkan
Tapi tak ada hujan yang abadi
Bahkan luka pun tertutup kala hujan ini
Seperti
Kata-kata yang terpahat di tebing
Akar-akar, fosil, tulang dan beberapa batu
Telah bersembunyi di balik kata
Mereka di kekalkan hujan deras
Adapula
Puntung rokok, sampah plastik, bangkai pabrik
Dan panah eros serta busurnya
Tertimbun lebih dalam dari hati
Ketika hujan telah meredam luka
2012
No comments:
Post a Comment