oleh: Nezar Patria
Bahkan saat dikutuk menjadi kepompong batu, engkau kalahkan suntuk
panjang itu dengan menggambar kembali dirimu. Titik demi titik, lalu
garis, dan sebuah bentuk. ”Ini bukan metamorfosis yang sulit,” katamu. Mereka tak tahu. Sebelum menjadi batu, jiwamu adalah kupu-kupu.
2012
No comments:
Post a Comment