oleh: Acep Zamzam Noor
Mengikuti langkah kabut dan jejak gerimis
Kulihat tanganmu menguraikan rambut musim semi
Dalam tarian paling sunyi. Dan matahari senja
Tenggelam dalam gerak paling inti
Dari pinggulmu. Ada yang hanyut dan tak tereja
Sepanjang pantai tubuhmu nampak berkilauan
Seperti lokan. Gaunmu yang tipis berkibaran
Mungkin pada cakrawala harus segera kukabarkan
Bahwa geliatmu meredakan gelombang dan eranganmu
Menahan topan. Ada yang luput dan tak terekam
Sedang angin yang kutangkap geraknya dan mega
Yang kuserap apinya dan kabut yang kuisap rahasianya
Tak kunjung paham. Pada bentangan langit malam
Kerling matamu menyelimuti bintang-bintang
Hingga padam. Ada yang gelap dan tak terungkapkan
*dari antologi puisi "Tulisan pada Tembok"
No comments:
Post a Comment