Di antara rindang pohon kita bercinta
Sekedar menghangatkan malam
Dalam naungan purnama sempurna
Kita membagi rasa berpayung cinta
Ku cumbu kau dalam rindang pohon
Sedang Tuhan mengawasi kau
Namun dalam remang taman
Kita tenggelam di bawah pusar
Dan masuk lebih ke nirwana
Sedang Tuhan hanya mengawasi
Apakah Dia tak sanggup mengutuk
Semakin terbuai dalam malam
Bergulat kita bagai kerasukan
Merasuk dalam badai kenikmatan
Dalam remang-remang di pohon
Aku semburkan energiku
Dalam setiap tetes lendirku
Energimu mengalir deras
Masih tertambat aku di dalam
Di antara pahamu itu
Mengalir energi kita
Dan Tuhan hanya mengawasi
Tanpa mampu berbuat apa
Mungkin juga menikmati
2012
No comments:
Post a Comment