Wednesday, December 28, 2011
Friday, December 9, 2011
Baso Tusuk
waktu gue lagi jalan-jalan ke tempat paling terjal dan menyeramkan yaitu kosan temen gue yang gangnya itu loh bikin pusing sumpah, kalo lo semua mencoba datang ke tempatnya dapat dipastikan lo bakal nyari tembok dan menabrakan kepala lo ke tembok dengan harapan saat bangun lo bakal ada di rumah masing-masing.
nah, waktu gue lewat sebuah jalan yang banyak pedagangnya, pandanganku langsung tertuju kepada seekor pedagang baso muda (keliatannya muda) yang sedang bengong (gue ga tau dia ngelamunin apaan, jadi ga usah di ceritain panjang lebar).
akhirnya dengan hati yang tulus gue mengagetkan pedagang tersebut yang untungnya dia ga mati gara-gara gue kagetin, tapi seandainya dia mati, apa yang bisa gue lakuin untuk menyelamatkannya? dan yang pasti gue pasti ogah untuk memberinya napas buatan karena itu akan melanggar kodrat kelelakian gue yang luar biasa ini.
Thursday, December 1, 2011
Tuhan Sembilan Senti
Tuhan Sembilan Senti
Oleh: Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok.
Oleh: Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok.