Rin, kau pernah berkata
Bahwa cinta seperti juga agama.
Ia akan menjadi racun
Sekaligus penawar bagi tubuh
Yang menyebabkan candu
Seseorang akan menjadi petualang
Saat ia mencari cinta
Puisi-prosa terbentuk
Seperti ceramah yang sama isinya
Begitu pula aku,
Seorang petualang yang tersesat di matamu
Mendengarkan kembali segala ceramah
Sebagai penahan candu
Kau yang membeku di mataku
Tak bisakah mencair
Dan mengalir saja sampai ke dada?
Kuharap kau bisa menjadi penawar-pereda
2019
Herlangga Juniarko
*diambil dari buku puisi "Hujan, Terima Kasih"