Hari
pertama kuliah. Terasa cukup aneh bagi saya yang telah terbiasa berseragam
bertahun-tahun. Tidak ada seragam, hanya berpakaian serapihnya saja. Pergi ke
kampus UPI menggunakan kereta subuh sekitar jam 5 pagi.
Karena
hari pertama maka masih semangat, maka hari itu saya memakai parfum untuk
pertama kalinya setelah bertahun-tahun, maka saya menyisir rambut pula untuk
pertama kalinya setalah bertahun-tahun, maka saya mandi karena itu masih perlu
bagi saya, dan maka-maka yang lainnya yang saya lakukan. Maklum masih hari
pertama harus jaga imej.
Namun
naas! Pagi itu saya lupa satu hal. Pagi itu saya menggunkan kereta ekonomi
pertama yang berisi penuh sumpek oleh para pedagang, dari pedagang lap, tahu,
minuman dan makanan umum lainnya. Adapula yang membawa barang bawaan, dari
anak, sepeda, dan yang paling sial ada yang bawa kambing di ujung gerbong sana.
Maka semua “maka” saya tadi pun akhirnya tumpas sudah dihantam badai peluh
dalam kereta.
Sesampainya
di Bandung, saya telah bagaikan orang yang tidak pernah mandi selama seminggu
penuh (meskipun ini memang sering terjadi jika sedang malas). Tetapi semangat
kuliah hari pertama untungnya yang benar-benar untung masih ada. Jadi saya
pergi dengan berjalan kaki bukan sampai UPI melainkan hanya sampai depan
stasiun karena berjalan kaki sampai UPI itu akan sangat melelahkan dan sangat
lama pastinya (pada akhirnya saya tahu jalan kaki dapat ditempuh dalam waktu
1,5 jam). Jadi yang sejadi-jadinya saya pun naik angkot ST HALL-Lembang.