herlangga juniarko

Powered By Blogger

Wednesday, January 18, 2012

Mawar Hijau

Saat hitam kelam menusuk kalbu
Terangkailah kau di antara jantung dan paru
Telah terukir sejuk pagi yang indah

Demi Dewa Poseidon yang Leviathan tunduk padanya
Kaulah Hera ku yang indah itu
Yang lahir dari jiwa-jiwa sang Gaia

Meski aku bukanlah Zeus yang dahsyat
Tapi aku bukanlah Hades yang terbakar nafsu

Hanyalah manusia yang mencintai dewi
Yang dipanah sang Eros
Yang merindukanmu

Mawar hijauku yang damai
Aku menunggumu hingga perang usai
Hingga Odin kembali dari sana


2012